Senin, 30 November 2009

Yumemizuuuuuuuuuuuuuuuu!!!



Hari ini gw bingung nih mau nge-post apaan. Oh iya, kalian semua pada tau ga sih yumemizu itu siapa? yumemizu itu tokoh komik yg lumayan gw suka lho'. ni dia ceritanya:

The Great Detective Kiyoshiro Yumemizu (名探偵夢水清志郎事件ノート, Meitantei Yumemizu Kiyoshirou Jiken Nooto, Catatan Pengamatan Penyelidikan sang Detektif Hebat: Kiyoshiro Yumemizu) adalah cerita anak yang bertema detektif karangan Kaoru Hayamine yang diterbitkan oleh Penerbit Aoi Tori (Kodansha) pada tahun 1994.

Pada tahun 2004, untuk memperingati 10 tahun beredarnya karya ini, Nakayoshi memuat karya ini sebagai furoku (bonus), diadaptasi dalam bentuk manga oleh Kei Enue. Pada tahun yang sama, doramanya juga ditayangkan di TV NHK dengan judul Futago Tantei (双子探偵, Detektif Kembar).

Terjemahan Indonesia komiknya mulai dimuat secara bersambung sejak Nakayoshi Gress edisi 35 tahun 2006. Komik satuannya mulai beredar Desember 2007, diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.

Terus ni jalan cerita n tokoh2nya

Tokoh

* Kiyoshiro Yumemizu: Orang aneh yang mengaku sebagai detektif hebat. Modalnya hanya kartu nama yang ditulis tangan. Mantan dosen ilmu logika. Kecepatan analisisnya luar biasa cepat. Tapi ia tak pernah memberi tahu hasil analisisnya sebelum waktu yang ditentukan. Dipanggil dengan sebutan Profesor oleh Iwasaki bersaudara. Sangat antusias soal makanan. Hobinya membaca buku sambil tiduran. Pelupa kelas kakap dan hobi makan. Selalu memakai jas hitam dan celana hitam yang sama modelnya. Karakter beliau terkadang digambarkan sebagai kucing hitam.

* Ai Iwasaki: Pemeran utama cerita ini. Anak sulung dari Iwasaki bersaudara. Tetangga Profesor yang hobi banget baca buku. Kalau dipeluk Profesor langsung teriak nggak karuan. Ai-lah yang paling mengerti keanehan dari profesor. Dialah yang menulis catatan harian pengamatan penyelidikan Profesor.

* Mai Iwasaki: Anak kedua dari Iwasaki bersaudara. Anak yang kuat secara fisik, jago olahraga, cenderung tomboy, dan selebor dalam meletakkan barang-barang miliknya. Kalau dipeluk Profesor, langsung menghajar habis Profesor.

* Mii Iwasaki: Anak bungsu dari Iwasaki bersaudara. Gadis yang lembut dan agak manja. Mii juga gadis pesolek yang jago bahasa Perancis tapi paling sama-sama lemah dalam bahasa Inggris seperti halnya kembaran-kembarannya. Kalau dipeluk Profesor, dia termasuk cekatan karena bisa langsung menghindar.


* Ui Iwasaki (Mama Ui): Mama dari kembar tiga. Wanita yang baik, lembut, dan begitu ramah, bisa dibilang jelmaan Bunda Maria. Profesor suka numpang makan masakan enaknya, sampai-sampai Profesor suka nggak enak jika harus menolak keinginannya untuk menjaga si kembar tiga. Tapi kalau marah, sifatnya berubah 180 derajat.

* Inspektur Joetsu: Seorang inspektur polisi yang muncul pada Nakayoshi Gress edisi ke-36. Orangnya pekerja keras, tegas, rasional, dan lihai, namun kadang sok tahu. Awalnya tak suka pada Profesor, namun semenjak profesor membongkar habis kasus "And All Five of Them is Gone", lelaki ini mulai menaruh sikap hormat padanya, dan mulai mengakui bahwa Kiyoshiro Yumemizu adalah seorang detektif hebat.

* Mari Ito: Wartawati andalan majalah Cecima, majalah wisata dan kuliner bagi wanita. Sangat profesional dalam pekerjaannya dan selalu mengajak kembar tiga ke tempat yang akan ditujunya (sekaligus untuk memaksa Profesor agar bersedia turut serta). Pada Nakayoshi Gress edisi ke-40 diungkap rahasia besar akan masa lalunya. Nampaknya... ia menyimpan perasaan pada Profesor.

* Reiichi Nakai: Lebih dikenal dengan nama Reechi. Teman sekelas Ai. Bergabung dalam klub sastra. Anak yang suka melanggar peraturan sekolah. Menaruh hati pada Ai.

Ai Iwasaki, bocah perempuan yang senang mengamati menemukan bahwa rumah gaya Eropa di sebelah rumahnya akan ditempati. Sudah sewajarnya sebagai orang Jepang memasang papan nama pemilik rumah di depan pagar, akan tetapi tetangga Ai ini aneh sekali, selain nama, dipasang pula embel-embel detektif hebat di depan namanya: Kiyoshiro Yumemizu.

Sebagai tetangga yang baik Ai pun mengunjungi Pak Kiyoshiro dan mengenalkan diri sambil menawarkan bantuannya untuk membereskan rumah Pak Kiyoshiro. Akan tetapi, sang detektif hebat ini hanya punya dua barang di rumahnya: sofa dan berkardus-kardus buku! Beliau mengaku mantan dosen ilmu logika, tapi sikapnya sama sekali tidak mirip cendikiawan, terutama melihat ingatannya yang payah. Umurnya sendiri saja tidak ingat!

Tapi kemudian Ai sadar kalau orang ini bukan orang sembarangan, kemampuan analisisnya luar biasa, bahkan beliau sampai tahu bahwa Ai mempunyai saudara kembar dua orang!

Kamis, 26 November 2009

Pencerahan kedua...

Hemmm, gw baru baru ini kan nge-post cerita yang inspiratif nih. Enak sih, tapi rada2 susah nyari cerita yang nyentuh banget. karena itu gw ga cuma nge-post cerita aja. Tapi gw juga akan nge-post lirik song of my day, artinya gw akan nge-post lirik lagu yang gw suka pada hari itu.

Okay, this is my song of the day!



One step closer by Likin Park

I cannot take this anymore
I'm saying everything I've said before
All these words they make no sense
I find bliss in ignorance
Less I hear the less you'll say
But you'll find that out anyway

Just like before...

[chours:]
Everything you say to me
Takes me one step closer to the edge
And I'm about to break
I need a little room to breathe
Cause I'm one step closer to the edge
And I'm about to break

I find the answers aren't so clear
Wish I could find a way to disappear
All these thoughts they make no sense
I find bliss in ignorance
Nothing seems to go away
Over and over again

Just like before

[chours (x2)]

shut up when I'm talking to you
shut up, shut up, shut up

I'm about to BREAK

[chours (x2)]

Narsisme

Hemmm, gw minggu ini rada2 bete nih, gara2 internet gw tuh nyala mati. Padahal udah diproses sama orangnya, tapi tetep aja rada ngadet, jadi susah deh update blog gw yg tercinta ini (beeeeeeeeh). tapi akhirnya hari ini internetnya ga ngadet lagi. Thanks God. Anyway, now i will tell you about narsis, tau narsis kan? bagi yang belom tau baca aja ya cerita gw, check it out!


Tahukah Anda apa itu narsis? istilah ini sangat berkembang belakangan ini, jika Anda belum tau apa itu narsis berikut kisahnya yang saya kutip dari Anthony Dio Martin untuk Bisnis.com.

Bahasan tentang narsisme tidak lepas dari mitologi Yunani kuno. Alkisah ada seorang dewa bernama Narcissus. Parasnya tampan. Saking rupawannya, banyak dewi-dewi kena panah asmaranya. Termasuk Dewi Echo.

Suatu hari, Dewi Echo mengutarakan isi hatinya kepada Narcissus. Tapi, lelaki ini menampiknya dengan kasar. Dewi Echo pun hengkang dengan hati penuh luka sampai ajalnya tiba. Melihat ini, Dewa Apollo marah besar dan mengutuk sang dewa ganteng itu, bahwa hingga akhir hidupnya, Narcissus tidak akan pernah mengetahui cinta manusianya. Kutukan pun jadi kenyataan.

Suatu hari, Narcissus kehausan. Dia sampai di sebuah kolam yang airnya sangat jernih. Di tepi kolam itu, dia kemudian berjongkok dan ingin meminum airnya. Saat berjongkok, dia pun melihat bayangan dirinya di permukaan kolam itu. Langsung saja, saat melihat bayangan dirinya yang tampan, Narcissus jatuh cinta pada bayangan itu. Namun, bayangan itu tidak memberinya respons sama sekali. Konon akhirnya Narcissus kemudian mati di tepi kolam tersebut.

Inilah kisah mitologi kuno yang pada 1898 oleh seorang psikolog dari Inggris bernama Havelock Ellis dijadikan sebagai simbol untuk orang yang terlalu mencintai dirinya sendiri. Sejak itulah dikenal istilah narsistik yang menggambarkan manusia yang hanya berfokus pada dirinya sendiri serta menikmati pujaan dari orang lain kepadanya.

Bahkan, sekarang ini, dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV-TR) dikenal pula adanya Narcissistic personality disorder (NPD) yang dianggap sebagai salah satu dari gangguan kepribadian.
Membanggakan diri

Orang-orang yang narsis mempunyai ciri-ciri senang menjadi pusat perhatian dan senang membangga-banggakan dirinya secara berlebihan. Orang narsis berbeda dengan orang yang percaya diri, karena hampir setiap hari dia hanya berbicara soal kehebatan, kelebihan, dan selalu membutuhkan orang lain untuk memuja dirinya.

Di sisi lain, dia mengeksploitasi orang lain agar selalu merasa bangga dan menyukai dirinya. Pada saat orang mulai tidak tertarik kepadanya, dia akan segera mencari korban lain yang akan senang memberikan pujaan bagi dirinya.

Permasalahan terbesar pada orang yang narsis adalah dirinya hanya mengambil dari orang-orang di sekelilingnya, tetapi tidak memberikan balik secara tulus.

Kalaupun dia memberi untuk orang lain, yang dia harapkan adalah pujian dan pemujaan terhadap dirinya. Terkadang, orang narsis ini bisa berlaku sangat baik dan sempurna kepada orang lain, tertapi terhadap orang-orang di sekelilingnya, terhadap anak buahnya ataupun keluarganya, dia bisa jadi sangat kejam bahkan terkesan jahat.

Orang narsis pun tidak segan-segan meneror orang lain yang bermasalah dengannya dengan sms, email ataupun telepon yang membuat orang tersebut bergantung padanya. Atau, setidak-tidaknya membuat mereka merasa bersalah.

Bicara soal membangga-banggakan diri pada orang narsis ini, saya teringat dengan kisah Anna Edson Taylor yang pada 1901 menjadi orang yang pertama kali mampu menyusuri air terjun Niagara dan terjun dari atas air terjun itu hingga ke bawah dengan hanya masuk ke dalam sebuah tong!

Anna tetap hidup dan atas prestasinya tersebut, Anna sering menceritakannya. Pokoknya, hampir kepada semua orang yang pernah bertemu dengannya Anna menceritakan prestasinya tersebut.

Anna menceritakan hal ini di pertemuan minum teh, di acara makan malam, di pesta, di pertemuan bisnis ataupun dalam rapat serikat kerja.

Dia pun menceritakan kisah ini kepada para editor dan wartawan, hingga lama-kelamaan orang pun mulai muak. Tapi, Anna tidak peduli. Hingga akhirnya, sebuah surat kabar tua Denver Republican dalam ulasan editorialnya mengatakan dengan pahit kepada Anna, “Anna Edson Taylor sudah mengambil semua penghargaan dan pujian yang mestinya diberikan kepada tong kayu yang telah menyelamatkannya”.

Berbicara soal manusia narsis sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari masa lalu mereka. Beberapa teori psikologi, khususnya yang beraliran Freud, mengatakan bahwa kebanyakan mereka yang narsistik tidak mendapatkan penghargaan yang layak sewaktu kecil.

Akibatnya, hal ini menjadi unfinished business dalam kehidupan mereka. Mereka pun lantas berusaha mendapatkannya dari orang-orang di sekelilingnya ketika mereka sudah beranjak dewasa.

Dalam dunia bisnis, orang-orang narsis bisa menjadi masalah besar, khususnya dalam tim. Mereka bisa menjadi bos yang sangat pelit memberikan pujian dan penghargaan bagi timnya.

Kalaupun memberi, harapannya adalah supaya timnya bergantung padanya dan selalu memujanya. Dia pun jadi senang mengumbar prestasinya ke semua orang dan memastikan bahwa dia adalah orang yang hebat.

Namun, kenyataan menunjukkan bahwa prestasinya tidaklah sebaik apa yang dia klaim. Akibatnya, orang pun jadi sadar bahwa dirinya hanya membesarkan apa yang terjadi tetapi tidak sesuai dengan realitas. Lama kelamaan akhirnya orang menjauhinya.

Menghadapi orang yang narsis sebenarnya cukup mudah karena dia senang dihargai dan dipuja. Itulah yang menyebabkan orang narsis kadang mudah dikelabui. Namun, tidak selamanya orang narsis harus dipenuhi keinginannya karena dirinya tidak pernah ada puasnya.

Terkadang, mereka pun perlu diberitahu dan belajar ‘mencintai’ serta memberikan perhatian tanpa bersyarat kepada orang lain. Dalam taraf yang ekstrim, orang seperti ini butuh bantuan.

Namun, tetap perlu diperhatikan bahwa tidak semua sikap seperti self promotion ataupun rasa percaya diri yang kita tunjukkan pasti berarti narsistik. Setiap orang harus memiliki kadar mencintai dirinya sendiri. Itu adalah hal wajar. Kalau tidak, semua orang mungkin sudah bunuh diri.

Bukankah saat kita melihat foto kita, orang yang pertama kali kita lihat adalah wajah kita sendiri. Inilah insting kehidupan kita. Hanya saja, jika insting ini berubah menjadi obsesi yang berlebihan, ia pun menjadi wajah narsistik yang merusak. Marilah kita mencintai diri dan bangga dengan diri kita, secara positif!

Sumber: Kaskus Gan!

Senin, 23 November 2009

Besi Dan Air

Ada dua benda yang bersahabat karib yaitu besi dan air. Besi seringkali berbangga akan dirinya sendiri. Ia sering menyombong kepada sahabatnya :
"Lihat ini aku, kuat dan keras. Aku tidak seperti kamu yang lemah dan lunak" Air hanya diam saja mendengar tingkah sahabatnya.

Suatu hari besi menantang air berlomba untuk menembus suatu gua dan mengatasi segala rintangan yang ada di sana . Aturannya : "Barang siapa dapat melewati gua itu dengan selamat tanpa terluka maka ia dinyatakan menang" Besi dan air pun mulai berlomba : Rintangan pertama mereka ialah mereka harus melalui penjaga gua itu yaitu batu-batu yang keras dan tajam. Besi mulai menunjukkan kekuatannya, Ia menabrakkan dirinya ke batu-batuan itu.Tetapi karena kekerasannya batu-batuan itu mulai runtuh menyerangnya dan besipun banyak terluka di sana sini karena melawan batu-batuan itu.

Air melakukan tugasnya ia menetes sedikit demi sedikit untuk melawan bebatuan itu, ia lembut mengikis bebatuan itu sehingga bebatuan lainnya tidak terganggu dan tidak menyadarinya, ia hanya melubangi seperlunya saja untuk lewat tetapi tidak merusak lainnya.

Score air dan besi 1 : 0 untuk rintangan ini. Rintangan kedua mereka ialah mereka harus melalui berbagai celah sempit untuk tiba di dasar gua. Besi merasakan kekuatannya, ia mengubah dirinya menjadi mata bor yang kuat dan ia mulai berputar untuk menembus celah-celah itu. Tetapi celah-celah itu ternyata cukup sulit untuk ditembus, semakin keras ia berputar memang celah itu semakin hancur tetapi iapun juga semakin terluka.

Air dengan santainya merubah dirinya mengikuti bentuk celah-celah itu. Ia mengalir santai dan karena bentuknya yang bisa berubah ia bisa dengan leluasa tanpa terluka mengalir melalui celah-celah itu dan tiba dengan cepat didasar gua. Score air dan besi 2 : 0

Rintangan ketiga ialah mereka harus dapat melewati suatu lembah dan tiba di luar gua besi kesulitan mengatasi rintangan ini, ia tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya ia berkata kepada air : "Score kita 2 : 0, aku akan mengakui kehebatanmu jika engkau dapat melalui rintangan terakhir ini !"

Airpun segera menggenang sebenarnya ia pun kesulitan mengatasi rintangan ini,tetapi kemudian ia membiarkan sang matahari membantunya untuk menguap.
Ia terbang dengan ringan menjadi awan, kemudian ia meminta bantuan angin untuk meniupnya kesebarang dan mengembunkannya. Maka air turun sebagai hujan. Air menang telak atas besi dengan score 3 : 0.

Jadikanlah hidupmu seperti air. Ia dapat memperoleh sesuatu dengan kelembutannya tanpa merusak dan mengacaukan karena dengan sedikit demi sedikit ia bergerak tetapi ia dapat menembus bebatuan yang keras. Ingat hati seseorang hanya dapat dibuka dengan kelembutan dan kasih bukan dengan paksaan dan kekerasan.
Kekerasan hanya menimbulkan dendam dan paksaan hanya menimbulkan keinginan untuk membela diri.

Air selalu merubah bentuknya sesuai dengan lingkungannya, ia flexibel dan tidak kaku karena itu ia dapat diterima oleh lingkungannya dan tidak ada yang bertentangan dengan dia. Air tidak putus asa, Ia tetap mengalir meskipun melalui celah terkecil sekalipun. Ia tidak putus asa. Dan sekalipun air mengalami suatu kemustahilan untuk mengatasi masalahnya, padanya masih dikaruniakan kemampuan untuk merubah diri menjadi uap.

lagu yang lagi gue suka nih

Green Day - 21 Guns. tau ga lagunya?

Nih lirik lagunya:

Do you know what's worth fighting for?
When it's not worth dying for?
Does it take your breath away?
And you feel yourself suffocating?
Does the pain weigh out the pride?
And you look for a place to hide?
Did someone break your heart inside?
You're in ruins

One, twenty-one guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, twenty-one guns
Throw up your arms into the sky,
You and I

When you're at the end of the road
And you lost all sense of control
And you're thoughts have taken their toll
When your mind breaks the spirit of your soul.
Your faith walks on broken glass
And the hangover doesn't pass
Nothing's ever built to last
You're in ruins

One, twenty-one guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, twenty-one guns
Throw up your arms into the sky,
You and I

Did you try to live on your own?
When you burned down the house and home?
Did you stand too close to the fire?
Like a liar looking for forgiveness... from a stone

. . . . . .

When it's time to live and let die
And you can't get another try
Something side this heart has died
You're in ruins...

One, twenty-one guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, twenty-one guns
Throw up your arms into the sky

One, twenty-one guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, twenty-one guns
Throw up your arms into the sky,
You and I

Yeah that's really cool! Mau download lagunya?
ini dia: 21 Guns

Selasa, 17 November 2009

Oh Mai Gat!

Hari ini hari selasa yg fun, ga biasanya surem and bikin gw ngantuk gila. Ga tau kenapa gw jadi niat banget belajar ekonomi. ternyata ekonomi fun banget!
(hem), anyway, hari ini gw ga nyesel udah ngeblog dari lama, walaupun rada ga niat (ehem2), tapi gw udah sukses nge-post berbagai cerita yg menurut gw bagus. Tapi gara gara ga niat itu gw jadi dapet nilai kurang deh dari guru komputer kita. Gw seharusnya lebih rajin nge-blog dan jadi blogger sejati (lagak!). anyway, i will post my new story that i've seen in internet, cekidot!

Hilangnya Kehilangan yang Besar

Aku tak akan pernah melupakan hari pertama kali aku melihat “impian berjalan”. Namanya Susie Summers (namanya sengaja diubah untuk melindungi si dia yang menakjubkan). Senyumnya yang berkilauan di bawah kedua matanya yang bak bintang kejora, sungguh mempesona dan membuat si penerimanya (terutama kaum pria) merasa sangat istimewa.

Memang kecantikannya mencengangkan, namun kecantikan batinnyalah yang selalu kuingat. Dia benar-benar mempedulikan orang lain dan merupakan seorang pendengar yang sangat berbakat. Selera humornya dapat mencerahkan seluruh hari anda, dan kata-katanya yang bijaksana selalu pas dengan apa yang perlu anda dengar. Dia bukan saja dikagumi,melainkan juga sungguh-sungguh dihargai oleh pria maupun wanita. Meskipun dia memiliki segalanya yang dapat disombongkan, tapi dia sangatlah rendah hati.

Tak usah dikatakan lagi, dia menjadi dambaan setiap pria. Terutama aku. Aku pernah menemaninya masuk kelas, dan pada hari lainnya aku pernah makan siang berdua saja dengannya. Rasanya seperti di langit ketujuh.

Waktu itu kupikir, “Kalau saja aku punya pacar seperti Susie Summers, aku tak akan pernah melirik gadis lain.” Tapi, aku yakin bahwa gadis sehebat dia tentulah sudah punya pacar yang jauh lebih baik dariku. Meskipun aku Ketua OSIS, aku tahu aku tak mungkin menjadi pacarnya.

Jadi, saat wisuda, aku pun mengucapkan salam perpisahan kepada cinta pertamaku.

Setahun kemudian, aku bertemu dengan sahabatnya di sebuah pertokoan, dan kami makan siang bersama. Dengan tenggorokan tersumbat aku menanyakan keadaan Susie.

“Yaaah, akhirnya dia bisa juga melupakanmu,” jawabnya.

“Apa maksudmu?” tanyaku.

“Kamu benar-benar kejam padanya. Kamu biarkan dia memendam harapan, menemaninya masuk kelas, dan membiarkannya mengira bahwa kamu tertarik padanya. Kamu masih ingat waktu makan siang berdua dengannya? Dia menunggu teleponmu sepanjang minggu. Dia begitu yakin kamu akan menelepon dan mengajaknya berkencan.”

Aku begitu takut ditolak sehingga aku tak berani mengambil resiko untuk memberitahukan perasaanku terhadapnya. Seandainya waktu itu aku mengajaknya berkencan, dan ternyata dia menolak? Apa hal terburuk yang mungkin terjadi? Paling-paling aku tak jadi berkencan dengannya. Tanpa mengajaknya pun AKU TIDAK BERKENCAN DENGANNYA! Yang lebih buruk lagi adalah bahwa sebenarnya waktu itu aku bisa berkencan dengannya.


(Disadur dari Chicken Soup for the Teenage Soul hal.8 yang ditulis oleh Jack Schlatter)



"Kita tak pernah kalah karena mencintai seseorang. Kita selalu kalah karena tidak berterus terang." (Barbara DeAngelis)

Senin, 16 November 2009

Angel is in Your House



Suatu ketika...
seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.

Menjelang diturunkannya, ia bertanya kepada Tuhan.
"Para melaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimkanku ke dunia. Tapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah" kata si bayi

Tuhan menjawab,
"Aku telah memilih satu malaikat untukmu. ia akan menjaga dan mengasihimu"

"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini cukup bagi saya untuk bahagia" Demikian kata si bayi

Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia"

Si bayi pun bertanya kembali
"Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"

Sekali lagi Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo'a"

Si bayi masih belum puas. ia pun bertanya lagi,

"Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya ?"

Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan melindungimu bahkan dengan taruhan jiwanya sekalipun"

Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
"Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi"

Dan Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku. Dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku. walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu"

Saat itu surga begitu tenangnya. sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya,

"Tuhan... Jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti ?"

Tuhanpun menjawab,
"Kamu dapat memanggil malaikatmu... IBU"

Rabu, 11 November 2009

I Have No Idea!

Noooooooo, minggu ini ga ada yg menarik di hidp gw. gw jadi ga bisa cerita2 ga penting gitu deh. how boring is my life. yah, gw tetep harus nge-post cerita yg lumayan bagus tanpa curhat2 gitu.

okay, here it goes:

Cintaaaaaaaaaaa

Ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata:
“Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut.”

Pria berjanggut itu lalu balik bertanya,
“Apakah suamimu sudah pulang?”

Wanita itu menjawab,
“Belum, dia sedang keluar.”

“Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.”
Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi.
Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya,
“Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.”

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.

“Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama” , kata pria itu hampir bersamaan.

“Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.”

Salah seorang pria itu berkata,
“Nama dia Kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan sedangkan yang ini bernama Kesuksesan,” sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.”Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.”

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar.
Suaminya pun merasa heran.
“Ohho…menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.”

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu.
Ia bertanya,
“sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita.”

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu.
Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah.
“Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta.”

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka.

“Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam.Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.”

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu.

“Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini.”
Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil,
wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.
“Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?”

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan.
“Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Dialah yang menjadi Inspirasi kami dalam kehidupan ini. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini”…

Selasa, 03 November 2009

What a school???!!!!?

Duh, sekarang sekolah gw terjadi revolusi besar2an, banyak peraturan yang dibuat secara sepihak. Bahkan di FB sama twitter gw penuh dengan protes dan hujatan. Gw sih, bisanya diem doang(nyari aman!). Anyway anyhow, gw sekarang mau beli rubik baru nih. udah bosen sama mirror cube, kegampangan!(cailah). gw sih maunya rubik 4x4, kayanya mantep tuh. Yah, karna rubiknya mantep, harganya juga harus mantep lah. so, gw mau nabung dulu buat beli 4x4.

Anyway, this is my new story(like this!):

Kehidupan

Ketika segala sesuatunya menjadi lebih sederhana dan mudah, kehidupan terasa hambar. Tiada tantangan. Maka kita akan membuatnya jadi lebih kompleks dan sulit. Kita akan mencari tantangan baru. Kita mencari masalah baru. Dan saat segala sesuatunya menjadi lebih sulit, kita ingin menjadi mudah. Kita ingin menyederhanakannya. Sudah menjadi sifat manusia seperti itu. Ada keinginan untuk selalu mencoba sesuatu yang lain dari yang sudah diketahuinya. Sehingga kehidupan kita tidak akan pernah sederhana.

Ketika seseorang ingin kaya, tetapi jalannya terlalu lama dan berliku, penuh dengan tantangan berat, mungkin dia mengambil jalan pintas. Lalu, ada kesempatan bagus, dia korupsi. Berusaha menyederhanakan dan mempermudah jalan kehidupannya. Melewatkan pelajarannya. Sebaliknya ketika anda sudah mencapai satu bisnis yang cukup sukses dan besar, yang telah membuat anda kaya, anda mungkin akan mencari tantangan baru. Merambah ke bidang lain. Mendirikan perusahaan yang lebih besar lagi. Bukan hanya alam yang menjadikan hidup kita rumit dan sulit, tetapi juga diri kita sendiri.

Ketakutan dalam diri juga akan semakin bikin hidup lebih rumit. Ini adalah pelajaran yang paling kita takutkan. Menghadapi ketakutan kita. Apakah anda dengan gagah berani menghadapi rasa takut anda? Mudah-mudahan ya…. Ketakutan ada agar kita bisa belajar. Kalau rasa takut tidak ada, kita akan celaka – kita akan turun dari lantai 10 ke lantai 1 langsung meloncat begitu saja. Tetapi ketakutan harus tetap dihadapi. Itulah satu-satunya cara mengalahkan rasa takut kita. Dimana ketakutan anda berada, disitulah pelajaran paling berharga sedang menunggu anda. Disanalah sumber yang anda cari. Disanalah anda didorong untuk bertumbuh.

Keinginan untuk memperpendek proses belajar juga akan semakin membuat hidup ini tidak lagi sederhana. Kita ingin naik dari lantai 1 ke lantai 10 tanpa melalui lantai 2. Mungkinkah? Proses belajarnya tidak akan bisa kita persingkat. Tetapi waktu yang kita butuhkan untuk belajar, bisa kita percepat. Proses belajar kita tetap selangkah demi selangkah. Hidup ini ibarat sederet anak tangga. Pijakan demi pijakan. Pelajaran demi pelajaran. Kita harus memastikan bahwa pijakan kita telah mantap pada anak tangga yang satu, baru melangkah ke pijakan berikutnya. Anda bisa melewati 20 anak tangga dalam 20 detik atau 1 jam. Terserah anda. Anda bisa mempercepat waktu belajar anda dalam satu fase kehidupan atau memperlambatnya. Tetapi tidak bisa melompatinya. Anda tidak bisa menjalani hidup hari senin, lalu begitu anda bangun, ternyata anda sudah berada pada hari jumat. Atau anda ingin melompati masa-masa umur 30-an. Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, day by day, and ………….. kita tidak menyadari bahwa kita telah berumur 50 tahun. Coba anda bayangkan seharusnya berapa banyak materi pelajaran yang telah kita lahap selama kita hidup……